Archive for Februari, 2011

Kesaksian Raharja Waluyo Jati Seputar Kasus Penculikannya

” Sebelumnya tidak pernah terbayangkan olehku pengalaman hidup yang telah menguras keberanianku hingga tersisa takut yang berlebihan sampai saat ini.” Baca lebih lanjut

Kesaksian Nezar Patria Seputar Kasus Penculikannya

      Pengantar Saya Nezar Patria. Dilahirkan di Sigli, DI Aceh , pada 5 Oktober 1970. Saya lulus dari Fakultas Filsafat UGM pada Agustus 1997. Selama menjadi mahasiswa saya aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan seperti Jamaah Shalahuddin UGM (1990-1991), Biro Pers Mahasiswa Fakultas Filsafat UGM (1992-1996) dan terakhir sebagai Sekretaris Umum Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) pada 1996. Keterlibatan saya di SMID dimotivasi oleh realitas kehidupan sosial dan politik Indonesia yang sangat jauh dari standar negara modern yang demokratis. Perlakuan politik Orde Baru yang penuh dengan penindasan hak azasi manusia, ketidakadilan politik dan ekonomi membuat saya mengambil sikap yang kritis terhadap praktik kediktatoran Orde Baru Baca lebih lanjut

    Lebih dari Sepuluh Persen Dokter Mengaku Pernah Memiliki Hubungan Khusus Dengan Pasiennya

    Dokter juga manusia, punya rasa punya hati. Setidaknya ini yang bisa dijelaskan pada publik berkait dengan sebuah survei tentang implementasi kode etik kedokteran. Etika dan profesionalisme dokter yang ditujukan untuk mempertahankan kehidupan manusia, ternyata tidak selamanya bisa berjalan mulus Baca lebih lanjut

    Upaya Cut Zahara Fona Untuk Menipu Presiden Soeharto Akhirnya Kandas

    Pada masa kekuasaan Presiden Soeharto, sekitar tahun 1970-an, seorang penipu ulung bernama Cut Zahara Fona, dari Aceh memiliki ide jenius. Cut Zahara Fona yang tidak tamat SD dan selalu mengenakan kain batik ini, mengaku bahwa janin yang dikandungnya bisa berbicara dan mengaji. Tentu saja, berita ini langsung menggegerkan masyarakat, terlebih karena mendapat pemberitaan luas di surat kabar dan majalah. Konon pengakuan Cut Zahara Fona ini berhasil mendongkrak tiras sebuah surat kabar terbitan ibukota yang setiap hari memberitakan isu ‘bayi ajaib’ yang dikandung  Cut Zahara Fona Baca lebih lanjut