Reaksi emosional bayi selalu diikuti dengan aspek fisiologis.
• Menangis, dilakukan dengan penuh semangat disertai ekspresi dari seluruh tubuh.
• Tertawa atau tersenyum merupakan indikator dari rasa senang.
• Pada masa bayi mulai muncul perasaan takut terhadap sesuatu yang asing atau tidak menyenangkan. Misalnya takut terhadap orang yang baru bertemu, takut jatuh, takut mendengar suara atau dentuman keras.
• Kecemasan juga mulai muncul pada masa bayi itu, terutama kalau bayi harus menghadapi situasi baru atau memenuhi tuntutan orang tua, misalnya cemas karena penyapihan dan toilet training.
• Pada usia 1 – 2 tahun bayi mulai menunjukkan kemarahan dan agresi.
Perkembangan Mental dan Intelektual
Kemampuan intelektual atau kognitif berkaitan dengan thinking, perceiving, dan understanding. Untuk mengenal lingkungan bayi menggunakan system penginderaan dan gerakan motorik. Namun karena saraf-saraf otaknya belum matang, maka pengenalan terhadap lingkungan tersebut (berpikir, berpersepsi dan memahami lingkungannya) seringkali tidak logis dan tidak realistis.